Pembelajaran kooperatif sesuai dengan fitrah manusia sebagai
makhluk sosial yang penuh ketergantungan dengan orang lain, mempunyai tujuan
dan tanggung jawab bersama, pembagian tugas, dan rasa senasib. Dengsan
memanfaatkan kenyataan itu, belajar berkelompok secara koperatif, siswa dilatih
dan dibiasakan untuk saling berbagi (sharing) pengetahuan, pengalaman, tugas,
tanggung jawab. Saling membantu dan berlatih
berinteraksi-komunikasi-sosialisasikarena koperatif adalah miniature dari hidup
bermasyarakat, dan belajar menyadari kekurangan dan kelebihan masing-masing.
Jadi model pembelajaran koperatif adalah kegiatan
pembelajaran dengan cara berkelompok untuk bekerjasama saling membantu
mengkontruksikan konsep, menyelesaikan persoalan atau inkuiri.
Menurut teori dan pengalaman agarkelompok kohesif
(kompak-partisipatif), tiap anggota kelompok terdiri dari 4-5 orang, siswa
heterogen (kemampuan, gender, karakter), ada kontrol dan fasilitas, dan meminta
tanggung jawab hasil kelompokberupa laporan atau presentasi.
Sintak pembelajaran koperatif adalah informasi,
pengarahan-strategi, membentuk kelompok heterogen, kerja kelompok, presentasi
hasil kelompok dan pelaporan.
Pustaka :
Ngalimun, 2012. Strategi dan Model Pembelajaran. Scripta
Cendekia. Banjarmasin. Halaman 131-132.
Posting Komentar